pengertian,sejarah,gambar,bagian-bagian motherboard
Motherboard
pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Berbeda
dengan sekarang dulu komponen-komponen komputer seperti CPU dan memori
ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel.
Karena tampilan
yang tidak tertata dan sulit untuk menghubungkan satu komponen PC dengan
komponen lainnya, para pengembang produk komputer membuat satu tempat khusus
untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang
berisi beragam slot sebagai tempat menghubungkan komponen-komponen PC, yang
kemudian dinamai motherboard.
Pengertian dari motherboard sendiri yaitu papan sirkuit
tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau
Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Pengertian lain dari
motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang
memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai
penghubung akses masing-masing perangkat.
Dalam
sistem komputer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam
motherboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board.
Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah sistem komputer yang
utuh. Sementara fungsi motherboard pada umumnya adalah menghubungkan seluruh
komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung
(backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan
motherboard, baik langsung maupun tidak langsung.
Komponen – komponen motherboard :
1. Soket
CPU atau Processor Socket,
digunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada
dua jenis soket yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket
ZIF. LIF singkatan dari Low Insertion Force, yaitu soket model lama,
dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor
model baru.
Gambar 2.1. Soket CPU
2. North
Bridge
letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu
komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus
dari motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hub. North
bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.
Gambar 2.2. North bridge
3. South
Bridge
. South Bridgeterhubung dengan
antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot
PCI dan BIOS.
Gambar 2.3 South bridge
4. Slot
RAM
adalah komponen pada motherboard yang
digunakan untuk menyisipkan RAM.
Gambar 2.4 Slot RAM
5. Slot
AGP
digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated
Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D.
Letaknya selalu di samping slot PCI.
Gambar 2.5 Slot AGP
6. Slot
PCI
digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound ,
dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari Peripheral Component
Interconnect.
Gambar 2.6 Slot PCI
7. Complimentary
Metal Oxide Semicondutor (CMOS)
adalah
sebuah baterai yang memasokpower pada sebuah memori kecil pada motherboard yang
berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS
menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita
menyalakan komputer
Gambar 2.7 Baterai CMOS
8. Primary
and Secondary IDE Interfaces
juga
disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan
dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE,
seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .
Gambar 2.8 Promary and Secondary IDE
9. Konektor
SATA
juga disebut sebagai konektor Serial ATA. SATA kependekan dari Serial
Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat
serial ATA.
Gambar 2.9 konektor SATA
10. BIOS
adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah
satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On
Self Test ) .
Gambar 2.10 BIOS.
11. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di
casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah
tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel
dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply
menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di
motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard
yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan
dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
12. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti
floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya
terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE.
Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan
piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya
disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk
slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE
memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali
oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan
pin di motherboard.
13. Standby Power
LED
Lampu ini menyala jika
terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder
(pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan
mesin.
14. PS/2 Mouse
Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse, dan juga bisa
keyboard
15. Port Paralel
dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan
komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan
periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga
piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX,
port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda
tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
16. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah
pusat network.
17. Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau
sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
18. Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau
speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
19. Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode
6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
20. USB 2.0 port 1
dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini
disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
21. USB 2.0 port 3
dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini
disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
22. Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard
dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan
daya dari power supply
23. Video Graphics
Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat
lain yang kompatibel
24. Konektor
keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan
motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi
adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar
dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya
dibanding model AT.
maaf gag bisa di copy.. download aja langsung gan klik disini
Komentar